SYDNEY. Lion Air diperkirakan mulai mengoperasikan anak usahanya, Thai Lion, pada akhir tahun ini dengan menggunakan armada Boeing 737-900 ER. Hadirnya anak usaha itu akan memosisikan maskapai penerbangan tersebut head to head dengan operator penerbangan murah lainnya yang sudah beroperasi di Thailand, AirAsia dan Nok Air. Mengutip CAPA Center for Aviation, Rabu (25/9), Thai Lion sepenuhnya akan menerapkan layanan low cost carrier (LCC) tanpa ada layanan makanan dalam penerbangan. Hal ini berbeda dengan Malindo Air, yang menerapkan konsep LCC namun tetap memberi makanan kepada penumpang. Thai Lion akan menggunakan bandara Don Mueang, Bangkok sebagai terminal. Tahap pertama, maskapai tersebut akan melayani rute Bangkok-Jakarta dan Bangkok-Kuala Lumpur. Dengan melayani dua rute tersebut, Lion bisa mendongkrak jumlah penumpangnya.
Thai Lion akan beroperasi akhir tahun ini
SYDNEY. Lion Air diperkirakan mulai mengoperasikan anak usahanya, Thai Lion, pada akhir tahun ini dengan menggunakan armada Boeing 737-900 ER. Hadirnya anak usaha itu akan memosisikan maskapai penerbangan tersebut head to head dengan operator penerbangan murah lainnya yang sudah beroperasi di Thailand, AirAsia dan Nok Air. Mengutip CAPA Center for Aviation, Rabu (25/9), Thai Lion sepenuhnya akan menerapkan layanan low cost carrier (LCC) tanpa ada layanan makanan dalam penerbangan. Hal ini berbeda dengan Malindo Air, yang menerapkan konsep LCC namun tetap memberi makanan kepada penumpang. Thai Lion akan menggunakan bandara Don Mueang, Bangkok sebagai terminal. Tahap pertama, maskapai tersebut akan melayani rute Bangkok-Jakarta dan Bangkok-Kuala Lumpur. Dengan melayani dua rute tersebut, Lion bisa mendongkrak jumlah penumpangnya.