JAKARTA. Banjir yang melanda Thailand bakal membawa dampak positif bagi laju bisnis ikan sarden di Indonesia. Volume Ekspor ikan sarden bakal meningkat. Soalnya, selama ini, Thailand merupakan salah satu pesaing utama ekspor sarden dari Indonesia, selain Maroko. Hendri Sutadinata, Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki), menjelaskan, selama ini, pangsa pasar ekspor ikan sarden Indonesia kian tergencet karena ketatnya persaingan. Dua tahun lalu, Indonesia bisa mengekspor sekitar 60 kontainer ikan sarden per bulan dan kini volume ekspornya tidak lebih dari setengahnya. "Kurangnya bahan baku, membuat ekspor ikan sarden jeblok," katanya, Sabtu (5/11). Benar saja, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, volume ekspor ikan sarden sepanjang Januari-Juli 2011 hanya 13,3 juta, anjlok 31,08% dibandingkan periode yang sama 2010. Untung saja, harga ikan sarden semakin mahal, jadi nilai ekspor bisa naik tipis dari US$ 26,54 juta menjadi US$ 27,5 juta.
Thailand banjir, ada peluang genjot ekspor sarden
JAKARTA. Banjir yang melanda Thailand bakal membawa dampak positif bagi laju bisnis ikan sarden di Indonesia. Volume Ekspor ikan sarden bakal meningkat. Soalnya, selama ini, Thailand merupakan salah satu pesaing utama ekspor sarden dari Indonesia, selain Maroko. Hendri Sutadinata, Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki), menjelaskan, selama ini, pangsa pasar ekspor ikan sarden Indonesia kian tergencet karena ketatnya persaingan. Dua tahun lalu, Indonesia bisa mengekspor sekitar 60 kontainer ikan sarden per bulan dan kini volume ekspornya tidak lebih dari setengahnya. "Kurangnya bahan baku, membuat ekspor ikan sarden jeblok," katanya, Sabtu (5/11). Benar saja, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, volume ekspor ikan sarden sepanjang Januari-Juli 2011 hanya 13,3 juta, anjlok 31,08% dibandingkan periode yang sama 2010. Untung saja, harga ikan sarden semakin mahal, jadi nilai ekspor bisa naik tipis dari US$ 26,54 juta menjadi US$ 27,5 juta.