Thailand hujan, harga karet naik 1,1%



TOKYO. Harga karet di Tokyo naik ke level yang cukup tinggi dalam lima bulan terakhir ini seiring dengan curah hujan yang tinggi di Thailand yang berpotensi mengikis suplai karet untuk pasar global. Kontrak karet yang paling aktif diperdagangkan ini naik 1,1% menjadi 313,2 yen per kilogram atau setara dengan US$ 3.744 per metrik ton; level yang paling tinggi sejak 28 April 2010 sebelum akhirnya diperdagangkan di level 311,2 yen di Tokyo Commodity Exchange pada pukul 11:59 waktu setempat. Pada kuatal ini, harga kontrak karet sudah naik lebih dari 15%. Curah hujan mengganggu penyadapan karet di Thailand, mengurangi produksi lateks. Menurut Hisaaki Tasaka, Analis ACE Koeki Co., eksportir karet Thailand meningkatkan penawaran karet jenis RSS-3 untuk pengiriman November menjadi US$3,60 per kilogram dari US$ 3,52 pada akhir minggu ini. "Pasar fisik karet yang kuat memberi sokongan kepada bursa komoditi di Tokyo," kata Tasaka. Harga kontrak karet untuk pengiriman Maret di Shanghai Futures Exchange susut 0,5% menjadi 26.780 yuan atau setara dengan US$ 4.002 ton pada pukul 11:01 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: