BANGKOK. Produsen karet terbesar dunia, Thailand tetap mengurangi ekspor karet selama dua bulan ke depan setelah skema pembatasan ekspor yang disepakati dengan Indonesia dan Malaysia berakhir akhir Maret ini.

"Kami merasa situasi saat ini masih berisiko, dengan faktor eksternal mengancam untuk menekan harga karet, jadi kami memutuskan untuk memperpanjang tindakan tersebut selama dua bulan," kata  Amnuay Patise, penasehat menteri pertanian yang mengawasi karet kepada Reuters.

Sebelumnya, Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat mengurangi ekspor karet sebesar 300.000 ton mulai 1 Oktober 2012 sampai dengan akhir Maret 2013. Walaupun kesepakatan ini sudah berakhir, namun Thailand memutuskan untuk tetap mengurangi ekspor guna mempertahankan harga karet.

"Kami akan membicarakan dengan Indonesia dan Malaysia kemudian di sebuah seminar karet Asia pada bulan April, apakah mereka ingin melanjutkan seperti kami," jelas Amnuay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri