BANGKOK. Toyota Motor Corp berhasil menjual lebih banyak mobil produksi Thailand ke Timur Tengah dan Amerika Latin. Peningkatan ekspor pikap Hilux dan sport utility vehicle (SUV) Fortuner, menyebabkan Thailand berhasil menyalip China, sebagai negara ketiga pusat produksi global Toyota tahun lalu. Lonjakan ekspor otomotif juga membuat operator kapal roro (roll on, roll off) Nippon Yusen KK, ketiban untung. Operator kapal roro terbesar dunia itu meramalkan akan mampu membawa 3,45 juta mobil pada tahun ini. Jumlah terbesar dalam lima tahun terakhir. Toyota yang memiliki tiga pabrik di Thailand menjadi pelanggan terbesar Nippon Yusen. Selain Toyota, Honda Motor Co, dan Nissan Motor Co menjadikan Thailand sebagai basis ekspor mobil negara berkembang. Sedangkan pabrik di China lebih banyak untuk pasar domestik. "Thailand adalah pasar yang berkembang untuk jalur pelayaran," kata Ryota Himeno, Analis Barclays Securities Japan Ltd.
Thailand menjadi basis produksi Toyota ketiga
BANGKOK. Toyota Motor Corp berhasil menjual lebih banyak mobil produksi Thailand ke Timur Tengah dan Amerika Latin. Peningkatan ekspor pikap Hilux dan sport utility vehicle (SUV) Fortuner, menyebabkan Thailand berhasil menyalip China, sebagai negara ketiga pusat produksi global Toyota tahun lalu. Lonjakan ekspor otomotif juga membuat operator kapal roro (roll on, roll off) Nippon Yusen KK, ketiban untung. Operator kapal roro terbesar dunia itu meramalkan akan mampu membawa 3,45 juta mobil pada tahun ini. Jumlah terbesar dalam lima tahun terakhir. Toyota yang memiliki tiga pabrik di Thailand menjadi pelanggan terbesar Nippon Yusen. Selain Toyota, Honda Motor Co, dan Nissan Motor Co menjadikan Thailand sebagai basis ekspor mobil negara berkembang. Sedangkan pabrik di China lebih banyak untuk pasar domestik. "Thailand adalah pasar yang berkembang untuk jalur pelayaran," kata Ryota Himeno, Analis Barclays Securities Japan Ltd.
