Thailand Menuju Legalisasi Kasino, Upaya Mendorong Pariwisata dan Ekonomi



KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Kabinet Thailand telah menyetujui rancangan undang-undang untuk melegalkan perjudian dan kasino, sebuah langkah strategis yang bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investasi.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers pada hari Senin, menandai tonggak sejarah baru dalam kebijakan ekonomi negara tersebut.

Perubahan Besar dalam Kebijakan Perjudian

Rancangan undang-undang tersebut akan diajukan ke parlemen untuk dibahas lebih lanjut. Di bawah rencana ini, perjudian akan diizinkan di kompleks hiburan berskala besar, membuka peluang baru untuk menarik wisatawan mancanegara.


Baca Juga: Industri Pariwisata di India, Indonesia dan Vietnam Diprediksi Segera Booming

Saat ini, sebagian besar bentuk perjudian di Thailand dilarang, kecuali kegiatan tertentu seperti pacuan kuda yang dikontrol negara dan lotere resmi. Namun, perjudian ilegal seperti taruhan sepak bola dan kegiatan permainan bawah tanah tetap marak dengan transaksi uang dalam jumlah besar.

Negara-negara tetangga seperti Kamboja, Singapura, Filipina, Laos, dan Myanmar telah meraup keuntungan besar dari kompleks kasino mereka. Pemerintah Thailand berpendapat bahwa ketiadaan kasino legal membuat negara ini kehilangan peluang pendapatan dan gagal memanfaatkan potensi sektor pariwisata sepenuhnya.

Menurut Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat, langkah legalisasi ini diproyeksikan dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing sebesar 5% hingga 10%, dengan pendapatan sektor pariwisata naik sekitar 120 miliar hingga 220 miliar baht (setara dengan Rp54 triliun hingga Rp114 triliun). Selain itu, sekitar 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja baru diperkirakan tercipta.

Manfaat Legalisasi Kasino

Dengan mengatur dan melegalkan perjudian, pemerintah dapat mengumpulkan pajak dari aktivitas kasino, yang sebelumnya tidak tercatat karena berlangsung di pasar gelap. Legalisasi juga diharapkan dapat melindungi masyarakat dari risiko perjudian ilegal yang sering kali melibatkan praktik tidak adil dan kriminalitas.

Baca Juga: PM Thailand Miliki Aset Rp6,47 Triliun, Termasuk Jam Tangan dan Tas Mewah

Kompleks hiburan yang mencakup kasino berpotensi menarik wisatawan premium, terutama dari negara-negara seperti China, yang warganya dikenal memiliki minat besar terhadap perjudian. Kompleks kasino akan menjadi daya tarik investasi, memungkinkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi lokal.

Namun, upaya legalisasi ini tidak lepas dari tantangan. Penolakan kuat datang dari kalangan konservatif di negara mayoritas Buddha, yang menganggap perjudian bertentangan dengan nilai-nilai moral dan tradisi. Pemerintahan sebelumnya juga telah mencoba melegalkan perjudian, tetapi gagal menghadapi resistensi tersebut.

Thaksin Shinawatra, mantan perdana menteri sekaligus ayah dari Paetongtarn Shinawatra, adalah pendukung utama legalisasi perjudian. Sebagai figur berpengaruh dalam partai yang berkuasa, dukungannya dapat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan inisiatif ini.

Baca Juga: 5 Film Indonesia Terbaru di Netflix Januari 2025, Film Horor Thaghut Tayang Hari Ini

Masa Depan Thailand dalam Pariwisata dan Ekonomi

Jika rancangan undang-undang ini disahkan, Thailand akan memasuki era baru dalam pengelolaan ekonomi dan pariwisata.

Dengan memanfaatkan potensi kasino legal, negara ini dapat bersaing dengan tetangganya dalam menarik wisatawan internasional dan investasi.

Langkah ini juga menjadi cerminan keberanian pemerintah Thailand dalam menghadapi tantangan konservatif demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) Suntik Modal ke Jasamarga Jogja Bawen

Menarik Dibaca: 14 Menu Sarapan yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Editor: Handoyo