KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand telah memperpanjang larangan penerbangan penumpang yang masuk ke negara tersebut hingga akhir April mendatang. Badan Penerbangan Thailand pada Rabu (15/4) mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekang wabah virus corona. 

Larangan itu pertama kali diperkenalkan pada 4 April lalu, dan Otoritas Penerbangan Sipil Thailand telah memperpanjangnya sampai 18 April.

Sejak wabah virus corona meningkat pada bulan Januari, Thailand telah melaporkan sebanyak 2.613 kasus positif infeksi dan 41 kematian, sementara 1.405 pasien telah pulih dan dipulangkan.

Industri pariwisata Thailand, yang merupakan penyokong utama bagi ekonomi Thailand dan penghasil mata uang asing di negara itu, kini terkena dampak paling besar.

Baca Juga: Ingat, Bandara Internasional Phuket Thailand mulai ditutup pada 10 April 2020

Ekonomi Thailand diperkirakan akan kehilangan 1,3 triliun baht sekitar US$ 40 miliar. Asosiasi Bankir Thailand menghitung, dari jumlah tersebut, hampir semuanya berasal dari sektor pariwisata. 

Awal bulan ini, kementerian dalam negeri Thailand mengatakan, Negeri Gajah Putih ini akan membuka kembali perbatasan di 21 provinsi pada Sabtu untuk memungkinkan warga Thailand di negara-negara tetangga pulang, setelah menutup perbatasan pada akhir Maret.

Hampir 100 orang akan diizinkan masuk per satu pos pemeriksaan perbatasan per hari, dan mereka akan dikenakan karantina negara selama 14 hari, kata kementerian itu.

Thailand berbatasan langsung dengan Laos, Myanmar, Kamboja, dan Malaysia.

Editor: Anna Suci Perwitasari