Thamrin ditutup, Kapolda Metro Jaya minta maaf



JAKARTA. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno meminta maaf kepada warga yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014), atas penutupan jalan tersebut yang menyebabkan kemacetan. Penutupan dilakukan dalam rangka simulasi pengamanan Pemilu 2014."Saya mohon maaf kepada masyarakat yang hari ini perjalanannya terganggu karena latihan," ujar Putut, seusai simulasi aksi unjuk rasa dan pengamanan, di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat."Kami tidak underestimate, biasanya pelaksanaan demonstrasi tidak dilakukan pada hari libur, tapi pada hari kerja. Karena itu kami imbau pada masyarakat dan petugas di lapangan untuk melaksanakan pengalihan lalu lintas," kata Putut.Penutupan jalan dari arah Bundaran HI menuju Monas dilakukan secara bertahap sejak sekitar pukul 08.45 WIB. Awalnya, hanya dua jalur sepeda motor yang ditutup. Penutupan dilakukan dengan membatasi jalan dengan traffic cone.Mulai pukul 09.15 WIB, seluruh ruas jalan dari arah Bundaran HI ke Monas ditutup seluruhnya. Lalu lintas dialihkan ke jalur sebaliknya, ruas Jalan MH Thamrin dari Monas ke Bundaran HI. Namun, hanya satu jalur saja yang digunakan. Ruas jalan lain tetap digunakan seperti biasa.Pada pukul 09.30 WIB, jalan kembali dibuka seperti biasa. Namun, sekitar pukul 09.45 WIB, jalan kembali ditutup seluruhnya pada ruas jalan dari Bundaran HI ke Monas. Hal itu sempat mengakibatkan kemacetan totol selama sekitar 10 menit.Ia mengatakan, simulasi tersebut memang sengaja dilakukan pada jam dan hari kerja. Alasannya karena demonstrasi sering dilakukan pada hari kerja. Dalam simulasi ini, sebanyak 1.371 anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan seluruh Polres DKI Jakarta dikerahkan."1.371 itu terhitung semua, baik yang demo dan yang jadi polisinya," tandas Rikwanto. (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie