The Duck King meraih dana IPO Rp 259,23 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Bersama Indo Tbk memulai masa penawaran saham initial public offering sejak 1-5 Oktober 2018. Perusahaan yang bergerak di industri kuliner dengan merek dagang The Duck King ini meraup Rp 259,23 miliar dari IPO.

Berdasarkan keterangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (1/10), harga penawaran ditetapkan Rp 505 per saham. Perusahaan ini 513,33 juta saham IPO. Berperan sebagai penjamin pelaksana efek adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Selain itu perusahaan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebesar 0,006% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebesar 30.000 saham.


Lalu, perusahaan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 128,33 juta saham.

Lebih lanjut penggunaan dana IPO sekitar 80% akan digunakan untuk pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta juga di luar negeri yaitu, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, termasuk untuk keperluan renovasi gerai restoran yang ada untuk mendukung pertumbuhan berkesinambungan pada seluruh jaringan gerai restoran.

Sisanya sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja dan untuk mendukung peningkatan kapabilitas operasional. Saat ini The Duck King telah memiliki 29 gerai yang dimiliki sendiri dan 6 gerai francise dengan 8 merek yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti