KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan restoran The Duck King, yang dikelola oleh PT Jaya Bersama Indo (JBI) tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran perdana saham kepada publik atau dikenal initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak 513,33 juta saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetorkan. Dalam prospektus yang diterima KONTAN kemarin (16/9), rencananya, saham akan ditawarkan perdana di kisaran Rp 505 per saham dalam masa penawaran umum perdana saham dari tanggal 1-5 Oktober 2018. Jumlah penawaran umum perdana saham secara keseluruhan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 259,23 miliar. Nantinya akan dijamin oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan juga mengadakan program employee stock allocartion (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 0,1% dari jumlah saham yang ditawarkan atau 513 ribu saham dan management and employee stock ownership program (MESOP) sebanyak-banyaknya 10% atau 128,33 juta saham.
The Duck King siap IPO, tawarkan Rp 505 per saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan restoran The Duck King, yang dikelola oleh PT Jaya Bersama Indo (JBI) tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran perdana saham kepada publik atau dikenal initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak 513,33 juta saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetorkan. Dalam prospektus yang diterima KONTAN kemarin (16/9), rencananya, saham akan ditawarkan perdana di kisaran Rp 505 per saham dalam masa penawaran umum perdana saham dari tanggal 1-5 Oktober 2018. Jumlah penawaran umum perdana saham secara keseluruhan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 259,23 miliar. Nantinya akan dijamin oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan juga mengadakan program employee stock allocartion (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 0,1% dari jumlah saham yang ditawarkan atau 513 ribu saham dan management and employee stock ownership program (MESOP) sebanyak-banyaknya 10% atau 128,33 juta saham.