KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Senior (DBS) Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, Indonesia di tahun 2019 harus mengambil sikap yang konservatif di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang lesu. "Di tahun 2019 nanti akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi global, penurunan di sini bukanlah hal buruk, tetapi penurunan ekonomi AS yang sebelumnya booming menjadi lebih lambat. Eropa juga kemungkinan akan melambat, serta China yang juga pertumbuhannya diperkirakan di angka 6,5%," ujar Mirza, Jum'at (16/11). Oleh karena itu, kemungkinan untuk suku bunga AS hanya akan naik satu sampai dua kali di tahun 2019. Tetapi BI akan mengambil langkah yang lebih konservatif, karena guidance dari proyeksi yang disampaikan oleh Federal Reserve (The Fed) mengatakan bahwa suku bunga AS tahun 2019 akan naik sebanyak tiga kali.
The Fed akan naikkan bunga lagi di 2019, BI harus ambil sikap konservatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Senior (DBS) Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, Indonesia di tahun 2019 harus mengambil sikap yang konservatif di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang lesu. "Di tahun 2019 nanti akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi global, penurunan di sini bukanlah hal buruk, tetapi penurunan ekonomi AS yang sebelumnya booming menjadi lebih lambat. Eropa juga kemungkinan akan melambat, serta China yang juga pertumbuhannya diperkirakan di angka 6,5%," ujar Mirza, Jum'at (16/11). Oleh karena itu, kemungkinan untuk suku bunga AS hanya akan naik satu sampai dua kali di tahun 2019. Tetapi BI akan mengambil langkah yang lebih konservatif, karena guidance dari proyeksi yang disampaikan oleh Federal Reserve (The Fed) mengatakan bahwa suku bunga AS tahun 2019 akan naik sebanyak tiga kali.