KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Inggris, poundsterling (GBP) berpeluang menguat terhadap dollar AS. Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) di tahun ini, menjadi angin segar bagi GBP. Berdasarkan hasil pertemuan pejabat The Fed (FOMC) semalam, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memberikan sinyal pemangkasan FFR memungkinkan dilakukan pada Juli 2019. Hal ini sekaligus memperkuat pandangan pasar bahwa, The Fed bakal memangkas suku bunga acuan AS hingga tiga kali di tahun ini. Dalam rapat FOMC, Rabu (19/6), Powell mengumumkan FFR tetap di rentang 2,25% - 2,5%. Adapun sinyal untuk pemangkasan FFR untuk mengantisipasi risiko perang dagang, sekaligus menahan risiko inflasi yang rendah karena hingga akhir tahun ini diperkirakan hanya berada di kisaran 1,5%.
The Fed bakal gunting bunga, peluang bagi poundsterling menguat atas dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Inggris, poundsterling (GBP) berpeluang menguat terhadap dollar AS. Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) di tahun ini, menjadi angin segar bagi GBP. Berdasarkan hasil pertemuan pejabat The Fed (FOMC) semalam, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memberikan sinyal pemangkasan FFR memungkinkan dilakukan pada Juli 2019. Hal ini sekaligus memperkuat pandangan pasar bahwa, The Fed bakal memangkas suku bunga acuan AS hingga tiga kali di tahun ini. Dalam rapat FOMC, Rabu (19/6), Powell mengumumkan FFR tetap di rentang 2,25% - 2,5%. Adapun sinyal untuk pemangkasan FFR untuk mengantisipasi risiko perang dagang, sekaligus menahan risiko inflasi yang rendah karena hingga akhir tahun ini diperkirakan hanya berada di kisaran 1,5%.