KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Selama dua tahun perjuangan melawan inflasi, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve telah berupaya keras menekan konsumen dengan menaikkan suku bunga untuk menghentikan pengeluaran, menyesuaikan permintaan dengan pasokan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi AS di bawah tingkat potensinya untuk mengurangi tekanan harga. Namun, hingga saat ini, hal tersebut belum terjadi. Ketika pasar keuangan mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu, para pengambil kebijakan harus menilai apakah kinerja ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan merupakan hasil dari belanja konsumen yang berlebihan yang dimulai selama pandemi COVID-19, ataukah bukti bahwa kebijakan moneter masih belum cukup ketat untuk sepenuhnya mengembalikan inflasi ke target Federal Reserve sebesar 2%.
The Fed Beri Sinyal Pertahankan Suku Bunga Tetap Stabil Meski Ekonomi AS Menguat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Selama dua tahun perjuangan melawan inflasi, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve telah berupaya keras menekan konsumen dengan menaikkan suku bunga untuk menghentikan pengeluaran, menyesuaikan permintaan dengan pasokan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi AS di bawah tingkat potensinya untuk mengurangi tekanan harga. Namun, hingga saat ini, hal tersebut belum terjadi. Ketika pasar keuangan mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu, para pengambil kebijakan harus menilai apakah kinerja ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan merupakan hasil dari belanja konsumen yang berlebihan yang dimulai selama pandemi COVID-19, ataukah bukti bahwa kebijakan moneter masih belum cukup ketat untuk sepenuhnya mengembalikan inflasi ke target Federal Reserve sebesar 2%.