WASHINGTON. Dalam hasil rekapan pertemuan yang digelar pada akhir oktober lalu, pejabat the Federal Reserve mencemaskan tingkat inflasi akan tetap rendah untuk beberapa waktu ke depan, meski bank sentral sudah menggelontorkan multi triliun dollar untuk menggairahkan ekonomi. Rekapan yang dirilis pada Rabu sore waktu setempat juga menuliskan, para anggota Open Market Committee mendiskusikan mengenai kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga acuan seiring normalisasi kebijakan moneter. The Fed mengkhawatirkan volatilitas pasar selama proses tersebut dilaksanakan. "Anggota the Fed mengantisipasi bahwa inflasi masih akan tertekan dalam jangka pendek dengan penurunan harga energi dan faktor lain, namun akan bergerak menuju target yang dipatok Committe sebesar 2% dalam beberapa tahun ke depan, meski demikian ada juga sedikit kecemasan bahwa inflasi akan berada di bawah target Committe untuk beberapa waktu ke depan," demikian tertulis dalam rekapan meeting tersebut.
The Fed cemaskan inflasi dan suku bunga
WASHINGTON. Dalam hasil rekapan pertemuan yang digelar pada akhir oktober lalu, pejabat the Federal Reserve mencemaskan tingkat inflasi akan tetap rendah untuk beberapa waktu ke depan, meski bank sentral sudah menggelontorkan multi triliun dollar untuk menggairahkan ekonomi. Rekapan yang dirilis pada Rabu sore waktu setempat juga menuliskan, para anggota Open Market Committee mendiskusikan mengenai kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga acuan seiring normalisasi kebijakan moneter. The Fed mengkhawatirkan volatilitas pasar selama proses tersebut dilaksanakan. "Anggota the Fed mengantisipasi bahwa inflasi masih akan tertekan dalam jangka pendek dengan penurunan harga energi dan faktor lain, namun akan bergerak menuju target yang dipatok Committe sebesar 2% dalam beberapa tahun ke depan, meski demikian ada juga sedikit kecemasan bahwa inflasi akan berada di bawah target Committe untuk beberapa waktu ke depan," demikian tertulis dalam rekapan meeting tersebut.