The Fed dan virus corona kembalikan kilau emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas kembali berkilau. Mengutip Bloomberg, Kamis (30/1), pukul 9.45 WIB, harga emas spot menguat ke US$ 1.579,55 per ons troi. Angka ini naik 0,17% dibanding penutupan Rabu (29/1) di Rp 1.576,83 per ons troi.

Keperkasaan emas datang usai Federal Reserve memberi sinyal akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dan menyoroti kekhawatiran inflasi. 

Pesona si kuning pun kian mengkilap karena penyebaran virus corona yang belum dapat dibendung. Hal ini mendorong permintaan untuk masuk ke aset lindung nilai atawa safe haven seperti emas. 


Baca Juga: Banjir stok minyak AS membuat harga minyak kembali meredup

Seperti diketahui, Rabu (29/1), The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga. Namun, dalam pidatonya, Gubernur The Fed Jerome Powell sekali lagi menekankan pentingnya target inflasi 2% tercapai.

Selain itu, Powell juga mengungkapkan, kejadian luar biasa dari wabah virus corona di China bakal memukul ekonomi tersebut dan dapat berdampak lebih luas. Tetapi dia juga menggarisbawahi masih terlalu dini untuk menilai dampak virus corona terhadap ekonomi Negeri Paman Sam.

Sementara itu WHO kembali bertemu dengan Komite Darurat untuk mempertimbangkan mengeluarkan alarm global terhadap virus ini. Terlebih, kini korban akibat virus yang mirip flu tersebut sudah naik menjadi 170 dan jumlah kasus terinfeksi terus melonjak menjadi 7.783.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari