The Fed Diperkirakan Tetap Turunkan Suku Bunga 2 Kali Tahun Ini, Mulai September



KONTAN.CO.ID -  BENGALURU. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan menurunkan suku bunga utamanya pada bulan September dan sekali lagi sebelum akhir tahun 2024, menurut mayoritas ekonom dalam survei Reuters.

Namun, terdapat risiko bahwa pemotongan ini hanya akan terjadi sekali atau bahkan tidak sama sekali.

Ekonom dalam survei Reuters beberapa bulan terakhir konsisten memperkirakan dua pemotongan suku bunga, berbeda dengan pasar yang hingga minggu lalu hanya memperkirakan satu pemotongan pada November.


Baca Juga: Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Kecil Kemungkinan BI Rate Turun Tahun Ini

Perubahan prediksi ini sebagian disebabkan oleh data resmi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih lambat dari perkiraan pada kuartal terakhir, meski inflasi tetap tinggi.

Selama beberapa bulan terakhir, pejabat Fed menyatakan tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Beberapa ekonom berpendapat bahwa proyeksi "dot plot" Fed terbaru, yang akan dirilis bulan ini, akan menunjukkan dua atau lebih sedikit penurunan suku bunga tahun ini, turun dari tiga kali pada bulan Maret.

Hampir dua pertiga ekonom, 74 dari 116, dalam survei Reuters pada 31 Mei-5 Juni memperkirakan pemotongan suku bunga pertama Fed ke kisaran 5,00%-5,25% terjadi pada bulan September, sama seperti survei bulan lalu.

Hanya lima ekonom yang memperkirakan pemotongan suku bunga pada bulan Juli, turun dari 11 pada survei Mei, dan tidak ada yang memperkirakan pengurangan pada pertemuan kebijakan 11-12 Juni.

Baca Juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja AS Jauh Lebih Cepat dari Perkiraan

“Mereka (Fed) berada dalam kondisi baik dalam hal pembatasan kebijakan moneter terhadap ekonomi,” kata Oscar Munoz, kepala strategi makro AS di TD Securities. Ia memperkirakan pemotongan suku bunga pada bulan September dan Desember.

Editor: Noverius Laoli