KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah ekonom memperkirakan Bank Central Amerika Serikat The Fed bakal memangkas suku bunga acuan pada bulan Juni 2024. Sebab Bank Sentral tengah mengumpulkan data inflasi bisa menuju target 2%. Dilansir dari Reuters, Selasa (12/3), survei yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan bahwa kemungkinan besar petinggi The Fed akan mengubah proyeksi suku bunga pada pertemuan 19-20 Maret. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan pelonggaran kebijakan kemungkinan akan disesuaikan pada tahun ini. Namun inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang cukup kuat bisa mencegah penurunan suku bunga lebih awal.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Baru Lagi, Ini Deretan Sentimennya Sebelumnya, mayoritas ekonom dalam survei yang dilakukan Reuters menaksir sejak September 2023, punurunan bakal terjadi sekitar pertengahan 2024. Hal ini semakin diyakini dengan survei yang dilakukan baru-baru ini. Sebanyak 108 ekonom yang terlibat dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan suku bunga The Fed akan berada di kisaran 5,25% - 5,50%. Sementara itu, 72 ekonom menyebut penurunan tersebut akan terjadi di bulan Juni. “Kami memperkirakan bahwa kemajuan inflasi dalam beberapa bulan mendatang akan memberikan kepercayaan diri yang cukup bagi The Fed untuk memulai siklus pemangkasan (suku bunga) secara bertahap di bulan Juni,” ujar Kepala Ekonom AS di Bank if America, Michael Gapen. Baca Juga: Simak Prospek Kinerja Emiten Properti di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga AS