The Fed dovish, harga emas kembali berpendar



JAKARTA. Harga emas masih kokoh bertahan di atas level US$ 1.200 per ons troi. Dorongan naik semakin besar setelah The Fed merilis pernyataan dovish dalam pertemuan FOMC dini hari tadi.

Mengutip Bloomberg, Kamis (2/2) pukul 13.28 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange melambung 0,79% ke level US$ 1.217 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Sekadar informasi saja, pertemuan FOMC pertama di tahun 2017 ini dinilai bernada negatif. Pasalnya, The Fed memutuskan untuk menahan kebijakan lanjutannya sembari menanti aksi terbaru Donald Trump. Nah, pasar memandang hal ini sebagai perlambatan langkah The Fed, yang tentunya berimbas negatif pada posisi USD.


Tidak heran harga emas berhasil pertahankan kenaikannya dalam empat hari beruntun.

“Bagaimanapun pernyataan menunjukkan nada yang berbeda dengan pernyataan pada rapat Desember 2016 lalu dan ini mengempiskan harapan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat sehingga terbentuklah rally harga emas,” kata Bryan Lum, Strategist Phillip Futures seperti dikutip dari Bloomberg.

Selain itu, kekhawatiran pasar akan langkah immigration ban yang dilakukan Trump turut meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven. Sehingga meski pasar China masih libur hingga akhir pekan nanti, harga emas masih akan mampu jaga kenaikannya.

“Kenaikan akan terjaga sampai The Fed kembali melemparkan pernyataan bernada hawkish ke pasar global terkait langkah ekonomi mereka ke depannya,” kata Lum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie