KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Fed sepertinya telah memberikan sinyal dovish karena adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Ekonom Indef, Bhima Yudhistira meninai hal tersebut sudah dipresiksi oleh investor, sehingga terjadi sell off di aset berdenominasi dollar AS. Mengutip Bloomberg rupiah ditutup menguat 0,15% di level Rp 14.239 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terapresiasi 0,47% menjadi Rp 14.242 per dollar AS. “Perilaku pasar yang berburu aset di emerging market tak terkecuali rupiah,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).
The Fed dovish, investor diyakini akan berburu rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Fed sepertinya telah memberikan sinyal dovish karena adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Ekonom Indef, Bhima Yudhistira meninai hal tersebut sudah dipresiksi oleh investor, sehingga terjadi sell off di aset berdenominasi dollar AS. Mengutip Bloomberg rupiah ditutup menguat 0,15% di level Rp 14.239 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terapresiasi 0,47% menjadi Rp 14.242 per dollar AS. “Perilaku pasar yang berburu aset di emerging market tak terkecuali rupiah,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).