KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak anomali usai bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve memangkas suku bunga acuan. Tapi, pergerakan ini diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek. Hingga akhir 2019, harga emas masih bisa bergerak mendekati level harga US$ 1.500 per ons troi. Mengutip Bloomberg pada hari ini pukul 17.39 WIB, harga emas spot masih tercatat turun 0,4% ke level US$ 1.407,62 per ons troi pada perdagangan Kamis (1/8). Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange turun 1,33% pada 17.39 WIB ke level US$ 1.418,70 per ons troi. Baca Juga: The Fed memangkas suku bunga, ini proyeksi IHSG selanjutnya
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menilai, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang cenderung hawkish justru memberikan dampak negatif bagi pergerakan harga emas. "Di antaranya ketidakjelasan langkah selanjutnya terkait tidak diperlukan agresivitas pemangkasan suku bunga di FOMC berikutnya," ungkap Suluh kepada Kontan, Kamis (1/8).