KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengingatkan, sektor keuangan menghadapi kerentanan signifikan karena pandemi corona. The Fed menyebut bisnis dan rumah tangga bergulat dengan masalah keuangan yang rapuh untuk masa mendatang.

Dalam laporan terbaru tentang stabilitas keuangan, The Fed menyatakan, pandemi global corona memberikan risiko besar. Sementara tindakan kebijakan dari The Fed dan lainnya telah membantu meningkatkan perekonomian, dan sistem perbankan telah menahan penurunan awal ekonomi AS.

Baca Juga: The Fed sebut real estate komersial dan bank paling terpukul akibat virus corona

Namun, laporan itu mengungatkan, risiko besar akan muncul jika pandemi corona berkepanjangan atau lebih parah daripada yang diantisipasi.

"Wabah corona menimbulkan risiko besar bagi bisnis dari semua ukuran dan jutaan rumah tangga," tulis The Fed seperti dikutip Reuters.

Ini adalah sinyal terbaru dari The Fed bahwa pemulihan dari krisis corona akan sangat sulit.

Sejak penurunan ekonomi dimulai, pejabat Fed mencatat, bahwa sistem keuangan bukan sumber masalah saat ini, dan dengan bantuan dari bank sentral, sistem keuangan terus berfungsi.

Laporan terbaru The Fed mencatat tekanan keuangan yang dapat terbangun jika krisis berlanjut, dan rumah tangga dan bisnis terus kehilangan upah dan pendapatan.

Singkatnya, tidak seorang pun akan kebal dari risiko dan mungkin akan terjadi default pada utang, sehingga mereka dipaksa untuk menjual aset, berakhir dalam kebangkrutan, atau melihat nilai aset menyusut.

Baca Juga: Trump ancam kenakan pajak baru ke perusahaan yang produksi di luar AS

Editor: Khomarul Hidayat