The Fed: Jalan panjang dan sulit mengadang pemulihan ekonomi AS dari dampak corona



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemulihan ekonomi AS akibat pandemi Covid-19 akan menjadi "jalan yang panjang dan sulit".  Presiden Minneapolis Federal Reserve Bank Neel Kashkari mengungkapkan hal itu pada hari Minggu.

Dalam sebuah wawancara di CBS "Face the Nation", Kashkari mengatakan proyeksi perputaran ekonomi cepat terlalu optimis, seperti dikutip Reuters. Kecuali, dia menambahkan, pengobatan untuk COVID-19 bisa tersedia dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Lampaui Italia, kasus kematian akibat corona di AS kini terbanyak di dunia


"Ini bisa menjadi jalan yang panjang dan sulit di depan, sampai kita mendapatkan terapi yang efektif atau vaksin," katanya, menurut transkrip CBS.

"Sulit bagi saya untuk melihat pemulihan berbentuk V dalam skenario itu."

Komentar Kashkari datang di tengah sinyal dari Presiden Donald Trump bahwa ia ingin membuka kembali perekonomian sesegera mungkin.

Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan membeberkan kelompok penasihat baru yang akan fokus pada proses pembukaan ekonomi.

Para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas di AS dapat meningkat menjadi 200.000 selama musim panas, dari 21.300 pada hari Minggu, jika seruan tinggal di rumah dicabut segera.

Baca Juga: Donald Trump ancam beri sanksi negara penolak warganya yang dideportasi dari AS

Kashkari mengatakan dukungan tambahan diperlukan untuk usaha kecil di luar dana US$ 350 miliar yang disediakan dalam paket bantuan virus corona yang disahkan pada Maret, tetapi dia optimis bahwa Kongres akan menyetujui lebih banyak dana.

Dia menambahkan sedang mencari strategi 18 bulan untuk mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi.

Selama waktu itu, bagian-bagian ekonomi tertentu dapat ditutup dan dibuka kembali secara bergulir, dimulai dengan pekerja yang berisiko paling rendah terkena infeksi.

Editor: Hasbi Maulana