KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve menyatakan pihaknya akan mulai membeli obligasi korporasi di pasar sekunder. Sebelum membeli, melansir Bloomberg, The Fed juga bakal menyusun strategi portofolionya berdasarkan variasi sejumlah indeks harga. Langkah The Fed akan melengkapi sejumlah aksi bank sentral ini di tengah penyebaran pandemi virus korona. “Indeks yang akan disusun terdiri dari semua obligasi di pasar sekunder yang telah diterbitkan perusahaan AS, dan memenuhi kriteria minimum fasilitas, tenor maksimum, dan lainnya. Penyusunan indeks ini akan melengkapi yang sudah ada di bursa kini,” tulis Fed dalam pernyataan resminya. Indeks anyar ini dinilai bakal memudahaan perusahaan asal AS yang mesti menyatakan bahwa mereka mesti tersertifikasi terlebih dahulu. Meski baru, Fed memastikan indeks bakal memenuhi regulasi pasar modal yang berlaku, termasuk terkait penyaluran kredit mesti berdaya jangkau luas, dan bank sentral punya mekanisme untuk menghindari konsentrasi kredit
The Fed membeli obligasi korporasi di pasar sekunder
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve menyatakan pihaknya akan mulai membeli obligasi korporasi di pasar sekunder. Sebelum membeli, melansir Bloomberg, The Fed juga bakal menyusun strategi portofolionya berdasarkan variasi sejumlah indeks harga. Langkah The Fed akan melengkapi sejumlah aksi bank sentral ini di tengah penyebaran pandemi virus korona. “Indeks yang akan disusun terdiri dari semua obligasi di pasar sekunder yang telah diterbitkan perusahaan AS, dan memenuhi kriteria minimum fasilitas, tenor maksimum, dan lainnya. Penyusunan indeks ini akan melengkapi yang sudah ada di bursa kini,” tulis Fed dalam pernyataan resminya. Indeks anyar ini dinilai bakal memudahaan perusahaan asal AS yang mesti menyatakan bahwa mereka mesti tersertifikasi terlebih dahulu. Meski baru, Fed memastikan indeks bakal memenuhi regulasi pasar modal yang berlaku, termasuk terkait penyaluran kredit mesti berdaya jangkau luas, dan bank sentral punya mekanisme untuk menghindari konsentrasi kredit