KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret seiring target inflasinya yang telah terpenuhi, dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir 2022 sejalan dengan berakhirnya kebijakan yang diberlakukan pada awal krisis kesehatan. Mengutip Reuters, Kamis (16/12), dalam proyeksi ekonomi baru yang dirilis setelah akhir pertemuan kebijakan dua hari, para pejabat memperkirakan bahwa inflasi akan mencapai 2,6% tahun depan, dibandingkan dengan 2,2% yang diproyeksikan pada bulan September, dan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,5% - mendekati atau melebihi kesempatan kerja penuh. Akibatnya, pejabat memproyeksikan suku bunga acuan bank sentral AS akan perlu naik dari level mendekati nol saat ini menjadi 0,90% pada akhir 2022.
The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga pada tahun 2022 saat inflasi naik
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret seiring target inflasinya yang telah terpenuhi, dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir 2022 sejalan dengan berakhirnya kebijakan yang diberlakukan pada awal krisis kesehatan. Mengutip Reuters, Kamis (16/12), dalam proyeksi ekonomi baru yang dirilis setelah akhir pertemuan kebijakan dua hari, para pejabat memperkirakan bahwa inflasi akan mencapai 2,6% tahun depan, dibandingkan dengan 2,2% yang diproyeksikan pada bulan September, dan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,5% - mendekati atau melebihi kesempatan kerja penuh. Akibatnya, pejabat memproyeksikan suku bunga acuan bank sentral AS akan perlu naik dari level mendekati nol saat ini menjadi 0,90% pada akhir 2022.