WASHINGTON. Rencana bank sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve (The fed) melonggarkan kebijakan moneter (quantitative easing) tahap kedua semakin dekat. Para pelaku pasar memprediksi, The Fed akan menggelontorkan dana US$ 500 miliar - US$ 1 triliun ke pasar secara bertahap. Ada beberapa skenario yang bakal ditempuh bank sentral AS. Pertama, The Fed akan menyiapkan dana sebesar US$ 500 miliar untuk membeli obligasi pemerintah di pasar selama lima bulan atau lebih. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. Kedua, The Fed menyiapkan stimulus yang lebih besar, yaitu US$ 750 miliar hingga US$ 1 triliun. Angka ini lebih tinggi ketimbang ekspektasi pasar. Dengan memompa likuiditas ke pasar, bank sentral berharap ada inflasi naik dan AS terselamatkan dari ancaman deflasi.
The Fed mungkin guyur pasar US$ 1 triliun
WASHINGTON. Rencana bank sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve (The fed) melonggarkan kebijakan moneter (quantitative easing) tahap kedua semakin dekat. Para pelaku pasar memprediksi, The Fed akan menggelontorkan dana US$ 500 miliar - US$ 1 triliun ke pasar secara bertahap. Ada beberapa skenario yang bakal ditempuh bank sentral AS. Pertama, The Fed akan menyiapkan dana sebesar US$ 500 miliar untuk membeli obligasi pemerintah di pasar selama lima bulan atau lebih. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. Kedua, The Fed menyiapkan stimulus yang lebih besar, yaitu US$ 750 miliar hingga US$ 1 triliun. Angka ini lebih tinggi ketimbang ekspektasi pasar. Dengan memompa likuiditas ke pasar, bank sentral berharap ada inflasi naik dan AS terselamatkan dari ancaman deflasi.