KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal mempercepat perubahan besar kebijakannya dari proyeksi sebelumnya. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) ini berencana memajukan perkiraan kenaikan suku bunga acuan ke tahun 2023. Sebelumnya, kenaikan suku bunga diproyeksikan baru akan dilakukan pada tahun 2024. Dalam hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada Rabu (16/6), pembuat kebijakan The Fed memprediksi biaya pinjaman akan naik di tahun itu. The Fed juga membuka peluang untuk melakukan pembahasan tapering off setelah krisis kesehatan yang terjadi dalam 15 bulan terakhir dinilai sudah tidak lagi jadi kendala utama perdagangan AS. Ketua Fed Jerome Powel mengatakan, ada juga diskusi awal tentang kapan harus menarik kembali pembelian obligasi bulanan Fed senilai $ 120 miliar. Pembahasan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang karena ekonomi terus pulih.
The Fed percepat rencana kenaikan suku bunga
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal mempercepat perubahan besar kebijakannya dari proyeksi sebelumnya. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) ini berencana memajukan perkiraan kenaikan suku bunga acuan ke tahun 2023. Sebelumnya, kenaikan suku bunga diproyeksikan baru akan dilakukan pada tahun 2024. Dalam hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada Rabu (16/6), pembuat kebijakan The Fed memprediksi biaya pinjaman akan naik di tahun itu. The Fed juga membuka peluang untuk melakukan pembahasan tapering off setelah krisis kesehatan yang terjadi dalam 15 bulan terakhir dinilai sudah tidak lagi jadi kendala utama perdagangan AS. Ketua Fed Jerome Powel mengatakan, ada juga diskusi awal tentang kapan harus menarik kembali pembelian obligasi bulanan Fed senilai $ 120 miliar. Pembahasan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang karena ekonomi terus pulih.