WASHINGTON. Bursa Amerika Serikat merosot pada perdagangan Jumat (28/8). Kendati begitu, pasar tetap berfluktuasi seiring dengan rencana pejabat bank setral Federal Reserve menggelar pertemuan di Jackson Hole. 

Indeks Standard & Poor's 500 merosot turun 0,2% pada pukul 11 pagi waktu New York, menghentikan reli dua hari berturut-turut. Itu merupakan kenaikan terbaik bursa AS sejak tahun 2009.

"Pasar mungkin turun, tapi volatilitas di saham belum selesai. Kondisi ekonomi terburuk mungkin dilewat, tapi apakah sudah benar-benar keluar dari kondisi itu? Saya rasa, kita masih akan melihat volatilitas tinggi," kata Andrew Brenner, Head of International fixed income dari National Alliance Capital Markets. 

Gunther Westen, Kepala Alokasi Aset dan Manajemen Dana di Meriten Investment Management Gmbh, Jerman menilai, langkah The Fed masih menyelubungi sentimen pasar.

Anggota The Fed berkumpul di Jackson Hole, Wyoming malam ini, kemungkinan besar membahas rencana kenaikan bunga AS yang akan dilakukan pertama kalinya sejak tahun 2006. 

Sementara itu, pemerintah AS merilis juga data ekonomi positif. Belanja konsumsi masyarakat AS di bulan Juli naik 0,3% ditopang kenaikan upah pekerja. Pertumbuhan ekonomi kuartal II AS juga tercatat naik 3,7%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia