JAKARTA. Sajian data ekonomi yang mengkilap gagal dukung penguatan The Greenback di hadapan yen yang tengah diunggulkan pasar. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5) pasangan USD/JPY ikut merunduk 0,36% di level 108,63 dibanding hari sebelumnya. Adapun paparan data ekonomi yang mendukung pergerakan USD adalah penjualan ritel inti AS April 2016 yang naik dari 0,4% menjadi 0,8%, lalu PPI juga naik dari minus 0,1% menjadi 0,2%, penjualan ritel ke posisi 1,3% dari sebelumnya minus 0,3% dan terakhir sentimen konsumen pun ikut terbang dari 89,0 ke posisi 95,8.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures pelemahan yang terjadi pada pasangan USD/JPY disebabkan oleh peran yen yang mengkilap sebagai safe haven terutama di kawasan Asia. Ini pasca sajian data ekonomi China yang mengecewakan pasar akhir pekan lalu. Mulai dari data produksi industri, penjualan ritel hingga fixed asset management Negeri Tirai Bambu semua merosot. “Membuat pelaku pasar memilih mengalihkan asetnya pada yen yang aman dan stabil,” ujar Faisyal.