JAKARTA. Gejolak ekonomi global jadi penyebab tersungkurnya USD di hadapan yen di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (13/10) pukul 17.15 WIB pairing USD/JPY pun merosot 0,33% ke level 103,87 dibanding hari sebelumnya. Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Berjangka Indonesia menuturkan pelemahan USD/JPY lebih disebabkan daya tarik yen sebagai safe haven yang lebih besar. Dengan kondisi ekonomi global yang serba tidak pasti seperti ini, pasar memilih yen untuk berlindung. Ditambah lagi memang sajian data ekonomi Jepang cukup memuaskan pasar. Data aktivitas industri Jepang Agustus 2016 dirilis di angka 0,0% atau lebih baik dari dugaan pasar yakni minus 0,2%. “Sehingga untuk jangka pendek ini yen berpotensi jaga keunggulannya atas USD meski terbatas,” ujar Suluh.
The greenback kalah pamor dari yen
JAKARTA. Gejolak ekonomi global jadi penyebab tersungkurnya USD di hadapan yen di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (13/10) pukul 17.15 WIB pairing USD/JPY pun merosot 0,33% ke level 103,87 dibanding hari sebelumnya. Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Berjangka Indonesia menuturkan pelemahan USD/JPY lebih disebabkan daya tarik yen sebagai safe haven yang lebih besar. Dengan kondisi ekonomi global yang serba tidak pasti seperti ini, pasar memilih yen untuk berlindung. Ditambah lagi memang sajian data ekonomi Jepang cukup memuaskan pasar. Data aktivitas industri Jepang Agustus 2016 dirilis di angka 0,0% atau lebih baik dari dugaan pasar yakni minus 0,2%. “Sehingga untuk jangka pendek ini yen berpotensi jaga keunggulannya atas USD meski terbatas,” ujar Suluh.