KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film The Lion King yang diproduksi Walt Disney Pictures hari ini memulai debutnya di Indonesia. Premier The Lion King maju dari jadwal rilis sebelumnya pada 19 Juli mendatang. Penayangan perdana di Indonesia ini juga lebih cepat dibandingkan tanggal rilis di Amerika Serikat (AS) yang juga dijadwalkan pada 19 Juli. Pemilihan tanggal tersebut juga bertepatan 25 tahun setelah film animasinya dirilis. 

The Lion King merupakan remake dari film animasi dengan judul sama yang dirilis pada tahun 1994. Film ini menjadi film live-action ketiga Disney di tahun 2019, setelah Dumbo dan Aladdin. The Lion King versi live-action ini merupakan sebuah penghormatan dari Disney untuk film animasi pertamanya.

Film ini mengisahkan petualangan Simba, singa muda pewaris tahta kerajaan ayahnya, Mufasa. Namun setelah ayahnya terbunuh, Simba justru harus melarikan diri. Dia kemudian dibesarkan oleh seekor babi bernama Meerkat.

Beranjak dewasa, Simba bertemu Nala, teman masa  kecilnya. Pertemuan mereka kemudian menuntun Simba untuk kembali ke kerajaannya dan menantang Scar, pamannya sendiri. 

Film The Lion King akan menjadi film kesembilan Disney yang dijadwalkan rilis di tahun 2019. Sekadar informasi, Disney memiliki sebelas film yang tayang tahun ini, seperti Captain Marvel, Avengers: Endgame, Dumbo, Aladdin, Toy Story 4, The Lion King, Lady and The Tramp, Frozen 2, dan Star Wars: The Rise of Skywalker. 

Lebih besar daripada Aladdin

Film yang disutradarai Jon Favreau ini sebelumnya telah tayang di China terlebih dahulu. Penayangan perdana di China dijadwalkan sepekan lebih awal dari pasar AS dan juga pasar internasional lainnya. Menurut platform pembelian tiket terkemuka di China, Maoyan, pada hari Jumat (12/7) lalu, film ini menghasilkan US$ 14,5 juta. 

Di minggu pertama, Forbes mencatat The Lion King sukses menutup akhir pekan dengan menembus penjualan US$ 54,7 juta di China. Angka tersebut lebih tinggi dari pembukaan The Jungle Book, Beauty and The Beast, dan Aladdin yang masing-masing menghasilkan US$ 48 juta dan US$ 44 juta pada minggu pertama pembukaan.

Penjualan akhir pekan perdana The Lion King ini pun lebih tinggi daripada Aladdin yang menghasilkan US$ 53 juta pada tiga hari pertama pembukaan.

Menurut platform pembelian tiket terkemuka di China, Maoyan, pada hari Jumat (12/7) lalu, film ini menghasilkan US$ 14,5 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati