The Royal Olive Residence bidik para eksekutif



JAKARTA. Ibu kota akan dipadati hunian bertingkat baru. Pengembang apartemen, The Royal Olive Residence akan hadir untuk membidik konsumen yang berkantor di kawasan Kemang, SCBD Sudirman, TB Simatupang dan Kuningan. Kawasan ini dibidik karena tren yang berkembang saat ini adalah semakin banyak perusahaan nasional dan asing berkantor di kawasan itu, terutama daerah TB Simatupang."Dengan banyaknya perkantoran yang dibangun tentu akan membuka peluang akan hunian. Belum lagi prospek pasar apartemen menengah atas di Jakarta yang masih sangat besar karena masyarakat kelas menengah tumbuh dengan cepat," ujar Wakil Direktur Utama AD Realty, Nashran Aziz Santoso, di acara ground breaking kedua proyek properti terbarunya di kawasan Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11).Nashran mengatakan, The Royal Olive Residence akan berdiri dengan dua menara, yang terdiri dair 500 unit. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pihaknya memasarkan apartemen ini dengan ukuran mulai 31,4 meter persegi sampai 79 meter persegi dengan harga perdana mulai Rp 400 juta sampai Rp 1,1 miliar."Sementara kondotel yang menyatu dengan apartemen terdiri dari 200 unit kondotel dengan satu tower yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 600 juta," kata Nashran.Proyek menelan investasi sekitar Rp 600 miliar ini mengusung konsep hunian modern. Sebanyak tiga tower yang direncanakan akan difasilitasi dengan fasilitas yang akan memberikan kenyamanan bagi penghuni, mulai tematic swimming pool, sky garden, sky lounge, fitness center, spa, sauna, dan children play ground."Ketiga menara itu akan dibangun bersama-sama, namun finishing dilakukan secara bertahap untuk masing-masing tower," ujarnya.Untuk proyek kondotel ini, AD Realty menggandeng PT Metropolitan Golden Management (MGM) selaku operator jaringan Hotel Horison sebagai operator kondotel yang akan beroperasi dengan nama Horison Ultima Jakarta. Rencananya topping off untuk tower pertama akan dilakukan pada November 2013, tower kedua pada Februari 2014, dan tower ketiga pada Juli 2014. Adapun serah terima akan dilakukan secara bertahap mulai Juli 2014.Saat ini, penjualan apartemen untuk tower 1 sudah mencapai 80 %. Sementara untuk tower 2 sudah tercatat beberapa pemesanan, meskipun penjualan perdana tower 2 baru akan dilakukan pada awal Desember 2012."Kalau lihat profil pembelinya itu 30% end user dan 70% adalah investor. Kami kira, ini sambutan yang baik oleh pasar," Nashran.Dia mengatakan, The Royal Olive Residence dipasarkan dengan harga yang masih kompetitif dengan peluang kenaikan investasi minimal antara 20 % sampai 30% dalam setahun. Sementara tingkat imbal hasil (yield) lebih tinggi dari bunga deposito perbankan yakni di atas 10% per tahun."Kami juga optimistis kondotel yang kami bangun ini akan menuai sukses. Selain lokasinya strategis, yakni di koridor jalan utama Buncit Raya, di sekitar lokasi tidak ada kondotel maupun hotel bintang empat," ujar Nashran.Ia mengatakan, kondotel Horison Ultima Jakarta akan mulai dipasarkan di kwartaI I tahun 2013. Untuk mendukung pemasaran tersebut, AD Realty akan menerapkan rental guarantee kondotel sebesar 8 % selama 3 tahun pertama, sementara tahun keempat sampai tahun kesepuluh dengan pola bagi hasil. (Tabita Diela/ Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: