KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Theresa May secara resmi tidak akan lagi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Sontak, kepergiaan May membuat mata uang poundsterling terkoreksi. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (10/6) pukul 18.39 WIB pasangan mata uang GBP/USD berada di level 1,2670. Angka ini melemah 0,53% dari penutupan dagang kemarin di level 1,2737. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi menilai kepergian May berpotensi menimbulkan ketidakpastian politik di Inggris menjelang tenggat waktu Inggris keluar dari Uni Eropa yang sampai saat ini belum jelas penyelesaiannya. “Inggris akan diterpa sentimen negatif yang dapat menahan potensi penguatan GBP/USD,” Kata Dini dalam analisisnya, Senin (10/6).
Theresa May resmi mundur, poundsterling melemah terhadap dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Theresa May secara resmi tidak akan lagi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Sontak, kepergiaan May membuat mata uang poundsterling terkoreksi. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (10/6) pukul 18.39 WIB pasangan mata uang GBP/USD berada di level 1,2670. Angka ini melemah 0,53% dari penutupan dagang kemarin di level 1,2737. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi menilai kepergian May berpotensi menimbulkan ketidakpastian politik di Inggris menjelang tenggat waktu Inggris keluar dari Uni Eropa yang sampai saat ini belum jelas penyelesaiannya. “Inggris akan diterpa sentimen negatif yang dapat menahan potensi penguatan GBP/USD,” Kata Dini dalam analisisnya, Senin (10/6).