KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah kebangkrutan Thomas Cook yang membuat ratusan ribu penumpang bergantung pada pemerintah Inggris untuk memulangkan mereka, Perdana Menteri Boris Johnson mempertanyakan gaji tinggi para bos perusahaan tersebut. Menjalankan bisnis hotel, resor, dan maskapai penerbangan, saat ini ada sekitar 600.000 konsumen Thomas Cook di luar negeri yang membutuhkan bantuan pemerintah dan perusahaan asuransi untuk membawa mereka pulang dari sejumlah tempat seperti Cancun, Kuba dan Siprus. Baca Juga: Inggris, Prancis, Jerman kompak salahkan Iran atas serangan ke Arab Saudi
Thomas Cook bangkrut, Boris Johnson: Kok bos-bosnya dapat gaji besar?
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah kebangkrutan Thomas Cook yang membuat ratusan ribu penumpang bergantung pada pemerintah Inggris untuk memulangkan mereka, Perdana Menteri Boris Johnson mempertanyakan gaji tinggi para bos perusahaan tersebut. Menjalankan bisnis hotel, resor, dan maskapai penerbangan, saat ini ada sekitar 600.000 konsumen Thomas Cook di luar negeri yang membutuhkan bantuan pemerintah dan perusahaan asuransi untuk membawa mereka pulang dari sejumlah tempat seperti Cancun, Kuba dan Siprus. Baca Juga: Inggris, Prancis, Jerman kompak salahkan Iran atas serangan ke Arab Saudi