Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Timnas Inggris, Kontrak 18 Bulan Dimulai 1 Januari



KONTAN.CO.ID - Setelah melalui tahapan seleksi panjang, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih tim nasional. Tuchel akan memulai tugasnya pada 1 Januari 2025.

Teka-teki pengganti Gareth Southgate di kursi kepelatihan timnas Inggris akhirnya terungkap hari Selasa (15/10). 

Sky Germany melaporkan Tuchel telah menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan FA. Kontrak berlaku sejak 1 Januari 2025.


Bukan cuma itu, Sky Sport juga mengabarkan bahwa Tuchel akan diperkenalkan secara resmi di Wembley pada hari Rabu (16/10) siang waktu London.

Baca Juga: Eddie Howe Masuk Bursa Calon Pelatih Baru Manchester United

Kepala Eksekutif FA Mark Bullingham dan Direktur Teknis John McDermott dikabarkan telah berdiskusi dengan Tuchel sejak bulan lalu.

Tuchel akan menjadi orang non-Inggris ketiga yang melatih timnas Inggris setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello.

Saat ini The Three Lions masih ditangani oleh Lee Carsley. Laga melawan Yunani dan Republik Irlandia di ajang UEFA Nations League bulan November mendatang akan jadi tugas terakhir Carsley.

Baca Juga: Shin Tae Yong: China Punya Keinginan Menang Lebih Besar

Tuchel Kembali ke Inggris

Tuchel memiliki kenangan manis bersama sepak bola Inggris setelah membawa Chelsea berjaya di Eropa pada periode 2020-2022.

Pelatih berusia 51 tahun asal Jerman ini meninggalkan PSG pada Natal tahun 2020. Pada 26 Januari 2021, Tuchel resmi menggantikan Frank Lampard di Chelsea.

Di musim pertamanya, Tuchel berhasil membawa The Blues finish di peringkat ke-4 klasemen. Saat ditinggalkan Lampard, The Blues ada di peringkat ke-9.

Tuchel jelas akan selalu dikenang oleh seluruh penggemar Chelsea. Bukan tanpa alasan, di musim pertamanya Tuchel berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions Eropa (UCL), yang menjadi gelar UCL kedua bagi Chelsea.

Tuchel juga berhasil membawa Cesar Azplicueta dkk meraih trofi Piala Dunia Antarklub FIFA dan Piala Super UEFA.

Sayangnya, kisah manis Tuchel dan Chelsea harus berakhir pada September 2022. Pengumuman itu muncul setelah The Blues menderita kekalahan 1-0 dari Dinamo Zagreb di UCL.

Saat itu Chelsea duduk di posisi ke-6 klasemen EPL dengan 10 poin. Mereka kalah dalam dua pertandingan tandang terakhirnya melawan Leeds United dan Southampton.

Selanjutnya: Pemain Muda Liga Primer Inggris Mengalami Lebih Banyak Cedera, Apa Penyebabnya?

Menarik Dibaca: BCA Luncurkan Fitur Baru di Aplikasi Merchant QRIS