JAKARTA. Inilah tunjangan hari raya (THR) dari bursa saham. Sepanjang paruh pertama tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kinerja gemilang. Pada penutupan perdagangan semester I-2017, indeks harga saham mencapai level 5.829,71, rekor penutupan tertinggi IHSG sepanjang sejarah. Bila dihitung sejak awal tahun, IHSG sudah naik 10,06%. Meski begitu, bila dibandingkan dengan bursa regional, kinerja IHSG terhitung standar. Maklum, beberapa bursa saham bahkan bisa mencetak kenaikan di atas 20% sejak awal tahun. Misalnya KOSPI yang naik 22,24% dan BSE Sensex yang naik 22,20%. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menyebut, rata-rata kenaikan harga tinggi dicetak saham lapis kedua dan ketiga. "Saham seperti ini mudah digerakkan, cukup dengan modal kecil. Otomatis fluktuasi saham seperti ini cukup tinggi," jelas dia, Kamis (22/6).
THR nonstop dari rekor bursa saham
JAKARTA. Inilah tunjangan hari raya (THR) dari bursa saham. Sepanjang paruh pertama tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kinerja gemilang. Pada penutupan perdagangan semester I-2017, indeks harga saham mencapai level 5.829,71, rekor penutupan tertinggi IHSG sepanjang sejarah. Bila dihitung sejak awal tahun, IHSG sudah naik 10,06%. Meski begitu, bila dibandingkan dengan bursa regional, kinerja IHSG terhitung standar. Maklum, beberapa bursa saham bahkan bisa mencetak kenaikan di atas 20% sejak awal tahun. Misalnya KOSPI yang naik 22,24% dan BSE Sensex yang naik 22,20%. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menyebut, rata-rata kenaikan harga tinggi dicetak saham lapis kedua dan ketiga. "Saham seperti ini mudah digerakkan, cukup dengan modal kecil. Otomatis fluktuasi saham seperti ini cukup tinggi," jelas dia, Kamis (22/6).