Thurman Hutapea: 1000% itu bukan ruang kerja saya



JAKARTA. Mantan Kepala Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta, Thurman Hutapea membantah bahwa ruangan yang dipernah dipakai Vanny Rosyane bersama Freddy Budiman untuk mengonsumsi sabu-sabu, adalah ruang kerjanya."1000 persen foto yang ditunjukkan Vanny itu bukan ruang kerja Kalapas," terang Thurman Hutapea dalam wawancara khusus dengan Tribunnews.com di kantor Kompas TV, Jakarta, Sabtu (27/7) malam.Thurman yang ditunjukkan beberapa foto hasil jepretan Vanny, kemudian menunjukkan perbedaannya. "Sofa motif itu kotak-kotak itu tidak ada di ruangan saya. Sofa saya warna gading, bahannya juga beda," terang Thurman.Perbedaannya lainnya, di ruang kerjanya tidak ada aquarium. "Saya ini tidak pernah miliki aquarium. Jangankan di kantor, di rumah saja saya tidak pernah punya aquarium," tegas Thurman yang menuntaskan S2-nya di Universitas Sumatera Utara (USU).Thurman kemudian menyebut, di ruangannya TV-nya seukuran 30 inchi. Selain itu, tidak pernah di ruang kerjanya ada asbak rokok. "Saya bukan perokok. Kalau ada orang merokok, saya suruh ke luar ruangan," tegasnya.Selain itu, Thurman kemudian menjelaskan bahwa di ruang kerjanya berukuran sekitar 10 x 8 meter. Tepat di tengah ruangan, terdapat meja besar yang kerap ia gunakan untuk rapat bersama anak buahnya."Kalau lihat difoto itu, ruangannya tidak terlalu  besar dan tidak ada meja rapatnya," sambung Thurman.Ditambahkan Thurman, beberapa waktu lalu tim Inspektorat Jenderal dari Kementerian Hukum dan HAM telah mencocokkan ruang kerja yang difoto Vanny. Namun tim Itjen tidak menemukan ruangan tersebut.Namun Vanny yang kerap muncul di media mengaku, bahwa ia yakin ruangan yang ia pakai untuk nyabu bersama terpidana mati Freddy Budiman itu adalah ruang Kalapas. "Kata Freddy itu ruang Kalapas," ujar Vanny.Vanny mengaku mengambil foto itu saat ia sendirian di ruang tersebut,  yakni ketika Freddy sedang keluar ruangan. Dalam fotonya, terlihat Vanny memegang bong atau alat penghisap sabu. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie