JAKARTA. Pekerjaan pembangunan mass rapid transit (MRT) jalur layang dari Sisingamangaraja-Lebak Bulus memasuki tahap pembangunan tiang pancang. Sebagai konsekuensinya, akan dilakukan pengerjaan relokasi drainase yang terletak melintang di Jalan Panglima Polim Raya, tepatnya di depan Blok M Plaza. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir menjelaskan, pekerjaan relokasi drainase akan dijadwalkan akan dilakukan pada 19 hingga 31 Oktober 2014. Pekerjaan ini merupakan tahapan selanjutnya setelah pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di lokasi yang sama. "Sebelum dibangun tiang pancang atau pondasi untuk jalur layang MRT, dilakukan pekerjaan relokasi drainase di Blok M. Hal ini disebankan karena posisi tiang pancang berada tepat di jalur drainase Jalan Panglima Polim Raya," kata Nasyir melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014).
Tiang pancang jalur MRT mulai dibangun di Blok M
JAKARTA. Pekerjaan pembangunan mass rapid transit (MRT) jalur layang dari Sisingamangaraja-Lebak Bulus memasuki tahap pembangunan tiang pancang. Sebagai konsekuensinya, akan dilakukan pengerjaan relokasi drainase yang terletak melintang di Jalan Panglima Polim Raya, tepatnya di depan Blok M Plaza. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir menjelaskan, pekerjaan relokasi drainase akan dijadwalkan akan dilakukan pada 19 hingga 31 Oktober 2014. Pekerjaan ini merupakan tahapan selanjutnya setelah pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di lokasi yang sama. "Sebelum dibangun tiang pancang atau pondasi untuk jalur layang MRT, dilakukan pekerjaan relokasi drainase di Blok M. Hal ini disebankan karena posisi tiang pancang berada tepat di jalur drainase Jalan Panglima Polim Raya," kata Nasyir melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014).