JAKARTA. Di semester I 2010, PT Chartis Insurance Indonesia menerima klaim rata-rata 3.700 klaim per bulan. Angka ini menurun ketimbang periode yang sama 2009, sebanyak 3.800 klaim. "Klaim terbesar di sektor ritel, yakni asuransi kendaraan bermotor," jelas Natalius Tobing, AVP & Department Head Claims Chartis Indonesia, Jumat (30/7). Natalius menjelaskan, sebanyak 1.776 klaim atau 48% dari total klaim berasal dari bermotor. Menurut dia, kondisi klaim tidak akan berubah hingga akhir tahun. "Jika tidak terjadi klaim-klaim yang sifatnya bencana atau katastropik, kami perkirakan tetap," ujarnya. Dari sisi bisnis, asuransi ritel, lanjut Natalius mulai mengimbangi korporasi. Komposisinya meningkat dari sebelumnya 70% korporasi dan 30% ritel menjadi 60%:40%. Chartis, memang tenggah menggenjot produk asuransi ritelnya.
Tiap Bulan, Chartis Tangani 3.700 Klaim
JAKARTA. Di semester I 2010, PT Chartis Insurance Indonesia menerima klaim rata-rata 3.700 klaim per bulan. Angka ini menurun ketimbang periode yang sama 2009, sebanyak 3.800 klaim. "Klaim terbesar di sektor ritel, yakni asuransi kendaraan bermotor," jelas Natalius Tobing, AVP & Department Head Claims Chartis Indonesia, Jumat (30/7). Natalius menjelaskan, sebanyak 1.776 klaim atau 48% dari total klaim berasal dari bermotor. Menurut dia, kondisi klaim tidak akan berubah hingga akhir tahun. "Jika tidak terjadi klaim-klaim yang sifatnya bencana atau katastropik, kami perkirakan tetap," ujarnya. Dari sisi bisnis, asuransi ritel, lanjut Natalius mulai mengimbangi korporasi. Komposisinya meningkat dari sebelumnya 70% korporasi dan 30% ritel menjadi 60%:40%. Chartis, memang tenggah menggenjot produk asuransi ritelnya.