KONTAN.CO.ID - PT Cerestar Indonesia Tbk, produsen tepung olahan gandum yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode TRGU pada bulan Juli tahun lalu, akan terus melanjutkan strategi menambah kapasitas produksi hampir setiap dua tahun. Dengan demikian, TRGU akan selalu siap menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Tanah Air. TRGU sendiri telah berada pada posisi yang cukup baik untuk menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu karena memiliki dukungan infrastruktur yang kuat, yang meliputi jaringan pabrik, distribusi, dan fasilitas pergudangan. Sebagai keunggulan lainnya, Cerestar Group juga memiliki pengalaman di bidang tepung terigu selama lebih dari 15 tahun di market yang memberikan pijakan dan branding yang kuat di industri ini. Sementara itu, di luar situasi tiga tahun terakhir yang dipengaruhi pandemi Covid19, Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) menargetkan pasar tepung terigu nasional bisa bertumbuh 5% setiap tahunnya. Ekspektasi pertumbuhan pasar tepung terigu tersebut didukung oleh konsumsi terigu masyarakat Indonesia yang terus menanjak seiring perubahan gaya hidup dan pola makan generasi muda.
Tiap Dua Tahun Tambah Kapasitas Produksi, TRGU Siap Hadapi Potensi Pertumbuhan Pasar
KONTAN.CO.ID - PT Cerestar Indonesia Tbk, produsen tepung olahan gandum yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode TRGU pada bulan Juli tahun lalu, akan terus melanjutkan strategi menambah kapasitas produksi hampir setiap dua tahun. Dengan demikian, TRGU akan selalu siap menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Tanah Air. TRGU sendiri telah berada pada posisi yang cukup baik untuk menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu karena memiliki dukungan infrastruktur yang kuat, yang meliputi jaringan pabrik, distribusi, dan fasilitas pergudangan. Sebagai keunggulan lainnya, Cerestar Group juga memiliki pengalaman di bidang tepung terigu selama lebih dari 15 tahun di market yang memberikan pijakan dan branding yang kuat di industri ini. Sementara itu, di luar situasi tiga tahun terakhir yang dipengaruhi pandemi Covid19, Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) menargetkan pasar tepung terigu nasional bisa bertumbuh 5% setiap tahunnya. Ekspektasi pertumbuhan pasar tepung terigu tersebut didukung oleh konsumsi terigu masyarakat Indonesia yang terus menanjak seiring perubahan gaya hidup dan pola makan generasi muda.