JAKARTA. Setiap komisi di DPR memperoleh jatah kunjungan ke luar negeri dua kali. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, jatah kunjungan ini untuk pengawasan.Menurut Pramono, kunjungan ke luar negeri yang telah disetujui adalah kunjungan Komisi I DPR. Sementara komisi lain belum memproleh izin. "Yang diberikan izin hanya berkaitan dengan rancangan undang-undang," kata Pramono, Senin (9/4).Komisi I DPR berkunjung keempat negara yakni Jerman, Afrika Selatan, Ceko dan Polandia. Tujuan kunjungan kerja ke Jerman ini mengetahui perihal pembelian tank Leopard yang akan dibeli pemerintah.Selain itu, Komisi VIII DPR juga berencana ke Denmark dan Norwegia. Komisi VIII DPR akan melakukan studi banding mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Keadilan dan Kesetaraan Gender.Pramono mengklaim, biaya kunjungan kerja DPR sangat kecil bila dibandingkan dengan pemerintah. Dia mengatakan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar untuk keperluan akomodasi, transportasi dan konsumsi bagi 13 orang anggota Komisi I beserta staf. "Anggaran DPR Rp 1,2 triliun adalah untuk gaji dan juga termasuk kunjungan dari sebanyak Rp 1.400 triliun. Anggaran pemerintah secara keseluruhan itu mencapai 99,7% dan DPR hanya 0,3%," katanya, Senin (9/4).Selain itu, Pramono menambahkan, anggaran ini tidak ada hubungannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012 yang telah ditetapkan pada sidang paripurna DPR 31 Maret lalu. Karena anggaran ini telah diposkan pada APBN sebelumnya dan tidak mengalami perubahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiap komisi DPR dapat jatah ke luar negeri 2 kali
JAKARTA. Setiap komisi di DPR memperoleh jatah kunjungan ke luar negeri dua kali. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, jatah kunjungan ini untuk pengawasan.Menurut Pramono, kunjungan ke luar negeri yang telah disetujui adalah kunjungan Komisi I DPR. Sementara komisi lain belum memproleh izin. "Yang diberikan izin hanya berkaitan dengan rancangan undang-undang," kata Pramono, Senin (9/4).Komisi I DPR berkunjung keempat negara yakni Jerman, Afrika Selatan, Ceko dan Polandia. Tujuan kunjungan kerja ke Jerman ini mengetahui perihal pembelian tank Leopard yang akan dibeli pemerintah.Selain itu, Komisi VIII DPR juga berencana ke Denmark dan Norwegia. Komisi VIII DPR akan melakukan studi banding mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Keadilan dan Kesetaraan Gender.Pramono mengklaim, biaya kunjungan kerja DPR sangat kecil bila dibandingkan dengan pemerintah. Dia mengatakan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar untuk keperluan akomodasi, transportasi dan konsumsi bagi 13 orang anggota Komisi I beserta staf. "Anggaran DPR Rp 1,2 triliun adalah untuk gaji dan juga termasuk kunjungan dari sebanyak Rp 1.400 triliun. Anggaran pemerintah secara keseluruhan itu mencapai 99,7% dan DPR hanya 0,3%," katanya, Senin (9/4).Selain itu, Pramono menambahkan, anggaran ini tidak ada hubungannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012 yang telah ditetapkan pada sidang paripurna DPR 31 Maret lalu. Karena anggaran ini telah diposkan pada APBN sebelumnya dan tidak mengalami perubahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News