Tiba di Palembang, sebanyak 2.282 tentara AS akan latihan bersama TNI AD



KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Sebanyak 330 tentara Amerika Serikat (AS) tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu pekan lalu (24/7). Kedatangan 330 Tentara Amerika gelombang pertama ini, untuk mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield ke 15 / 2021, dan merupakan latihan terbesar dalam sejarah kerja sama antara TNI AD dengan AD Amerika Serikat.

Protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dilakukan secara ketat terhadap 330 tentara AS tersebut saat tiba di Palembang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan, Brigjen TNI Tatang Subarna, Sabtu (24/7), di Palembang, seperti dikutip dari website TNI AD.

Brigjen TNI Tatang mengatakan latihan bersama ini akan digelar dari tanggal 1 sampai dengan 14 Agustus 2021, dan digelar di tiga daerah latihan tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung.


“Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi,” jelas Brigjen TNI Tatang yang ikut menjemput di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Juga: Ada 30 perwira tinggi TNI naik pangkat, termasuk Pangkostrad Dudung Abdurachman

Dalam pelaksanaannya, latihan ini akan melibatkan sebanyak 2.246 personel TNI AD dan 2.282 personel AD Amerika Serikat dengan materi latihan Staff Exercise, Field Training Exercise, Live Fire Exercise, Medical Exercise, dan Aviation.

“Untuk bandara di Palembang ini, kedatangan US Army akan beturut-turut sampai dengan tanggal 26 Juli, menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada tanggal 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat,” ujar Tatang.

Selain prokes yang ketat dari Satgas Covid-19, ketentuan-ketentuan yang berlaku juga diterapkan terhadap para Tentara Amerika tersebut, seperti pemeriksaan dari pihak Bea Cukai dan Imigrasi untuk mewujudkan pelaksanaan latihan aman dan tertib.

Selanjutnya: Panglima TNI siapkan ribuan prajurit sebagai tenaga tracer digital Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat