KONTAN.CO.ID - LUWU. Pelaksanaan Ujin Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah pedalaman memiliki berbagai tantangan, seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salubua, kecamatan Suli Barat, kabupaten Luwu, Sulawesi selatan terpaksa menumpang di rumah warga untuk mengikuti Ujian karena jaringan internet lambat loading. Puluhan siswa dengan tenang mengerjakan soal-soal ujian nasional berbasis dengan cara duduk melantai menggunakan telepon seluler berbasis android. Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salubua, Idawati mengatakan bahwa pihak sekolah harus meminjam rumah warga di desa tersebut karena di sekolah mereka tidak ada jaringan internet. Selain itu pelaksanaan ujian nasional di MTs Salubua juga terpaksa menggunakan Android milik siswa karena sekolah kekurangan laptop.
Tidak ada akses internet, peserta UNBK MI dan MTs di Luwu numpang di rumah warga
KONTAN.CO.ID - LUWU. Pelaksanaan Ujin Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah pedalaman memiliki berbagai tantangan, seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salubua, kecamatan Suli Barat, kabupaten Luwu, Sulawesi selatan terpaksa menumpang di rumah warga untuk mengikuti Ujian karena jaringan internet lambat loading. Puluhan siswa dengan tenang mengerjakan soal-soal ujian nasional berbasis dengan cara duduk melantai menggunakan telepon seluler berbasis android. Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salubua, Idawati mengatakan bahwa pihak sekolah harus meminjam rumah warga di desa tersebut karena di sekolah mereka tidak ada jaringan internet. Selain itu pelaksanaan ujian nasional di MTs Salubua juga terpaksa menggunakan Android milik siswa karena sekolah kekurangan laptop.