KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir jagat internet heboh dengan rencana perubahan privasi WhatsApp. Platform pesan singkat itu dikabarkan akan membagikan data pengguna ke Facebook. Maka, ajakan boikot WhatsApp dan beralih ke platform lain menggema. Yang menjadi favorit adalah beralih ke Telegram dan Signal. Akhirnya WhatsApp memberikan klarifikasi. Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id Rabu (13/1), WhatsApp membantah membagikan kontak ke Facebook. “”WhatsApp juga tidak dapat melihat pesan pribadi atau mendengar telepon Anda. Begitu juga Facebook,” tulis WhatsApp. Terlepas jadi atau tidaknya WhatsApp memberikan data ke Facebook, Kaspersky, perusahaan keamanan internet pekan lalu menyataan, nyatanya memang tidak ada yang sepenuhnya tidak berbayar “Model bisnis saat ini untuk layanan gratis berarti, kita membayarnya dengan data kita,” tulis Kaspersky dalam rilis ke Kontan.co.id pekan lalu.
Tidak ada aplikasi yang benar-benar gratis, Anda harus membayar dengan data
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir jagat internet heboh dengan rencana perubahan privasi WhatsApp. Platform pesan singkat itu dikabarkan akan membagikan data pengguna ke Facebook. Maka, ajakan boikot WhatsApp dan beralih ke platform lain menggema. Yang menjadi favorit adalah beralih ke Telegram dan Signal. Akhirnya WhatsApp memberikan klarifikasi. Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id Rabu (13/1), WhatsApp membantah membagikan kontak ke Facebook. “”WhatsApp juga tidak dapat melihat pesan pribadi atau mendengar telepon Anda. Begitu juga Facebook,” tulis WhatsApp. Terlepas jadi atau tidaknya WhatsApp memberikan data ke Facebook, Kaspersky, perusahaan keamanan internet pekan lalu menyataan, nyatanya memang tidak ada yang sepenuhnya tidak berbayar “Model bisnis saat ini untuk layanan gratis berarti, kita membayarnya dengan data kita,” tulis Kaspersky dalam rilis ke Kontan.co.id pekan lalu.