KONTAN.CO.ID - Beberapa nasabah mengantre di Kantor BRI Unit Batu 2, Kabupaten Malang. Di meja brosur, terdapat beberapa selebaran BRI, PNM, dan Pegadaian. Memang, semenjak tahun 2021 lalu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggandang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Customer service pun tidak hanya dari BRI saja, tapi juga dari PNM dan Pegadaian.

BRI Unit Batu 2 sejak Februari 2022 lalu telah menjadi co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM). Co-location SenyuM merupakan kantor atau gerai yang dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.

Co-location SenyuM hadir sebagai bentuk inovasi integrasi Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh BRI sebagai induk, bersama Pegadaian dan PMN. Sejauh ini, terdapat 1.013 gerai co-location SenyuM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Kepala Unit BRI Unit Batu 2 Muhammad Rusdi Yuliansah Zen menyampaikan, Co-location SenyuM memungkinkan para nasabah mendapat layanan BRI, PMN, dan Pegadaian dalam satu kantor yang sama. Alhasil, mereka tidak perlu berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: Co-location SenyuM BRI Unit Butuh Sudah Cairkan 100% Target Pinjaman Nasabah

Bukan perkara mudah bagi Zen untuk memperkenalkan co-location SenyuM kepada masyarakat Batu. Selama ini masyarakat setempat baru mengenal BRI sebagai satu entitas saja. Mereka belum mengenal PMN dan Pegadaian sebagai entitas yang sebenarnya saling terintegrasi.

Di samping itu, banyak masyarakat setempat yang masih mengandalkan transaksi tunai untuk memenuhi kebutuhannya. Padahal, salah satu tujuan hadirnya co-location SenyuM adalah mendorong berbagai transaksi secara non tunai (cashless).

Zen beserta timnya bekerja keras mengimplementasikan strategi sosialisasi yang masif agar masyarakat Batu paham dan berminat pada produk-produk Holding UMi.

Kinerja Co-location SenyuM BRI Unit 2 cukup menawan. Hingga 29 November 2023, Co-location SenyuM tersebut telah merealisasikan pinjaman PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebesar Rp 23,79 miliar kepada nasabah.

Produk pinjaman PNM Mekaar menyasar kalangan ibu-ibu yang hendak membuka usaha, namun belum punya pengalaman menjadi pengusaha. Ibu-ibu tersebut dapat membentuk kelompok maksimal berisi 30 orang untuk mengajukan pinjaman PNM Mekaar.

"Dana yang dapat dicairkan untuk PNM Mekaar berada sekitar Rp 3 juta sampai Rp 10 juta," ujar Zen ketika ditemui Tim Jelajah KONTAN, 7 Desember 2023.

Dana pinjaman PNM Mekaar biasanya dipakai para nasabah untuk modal usaha pertanian, perternakan, hingga berjualan.

Lebih lanjut, co-location SenyuM BRI Unit Batu 2 juga berhasil mendorong 207 nasabah PNM naik kelas hingga akhir November 2023. Untuk 2024, co-location SenyuM BRI Unit Batu 2 menginginkan jumlah nasabah PNM yang lebih banyak lagi untuk naik kelas.

Co-location Senyum BRI Unit Batu 2 juga telah merealisasikan pencairan gadai senilai Rp 2,94 miliar sepanjang Januari sampai 29 November 2023. Biasanya nasabah Pegadaian di co-location Senyum BRI Unit Batu 2 menggadai produk seperti emas dan alat-alat elektronik.

Zen berharap makin banyak masyarakat dan pelaku usaha Kota Batu yang tertarik menggunakan produk pinjaman usaha yang tersedia di co-location Senyum. "Kami juga terus mendorong agar masyarakat yang pernah meminjam bisa menjadi nasabah setia BRI untuk ke depannya," jelas dia.

Baca Juga: Rengkuh Juara 3 Desa BRILiaN 2023 dari BRI, Desa Lerep Targetkan Jadi Desa Maju

Dia juga berharap kehadiran co-location Senyum dengan berbagai layanan keuangannya dapat menjauhkan masyarakat Kota Batu dari bahaya pinjaman online ilegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal