KONTAN.CO.ID -
Intermitten fasting adalah menurunkan berat badan dengan cara puasa. Ternyata selain dapat menurunkan berat badan, ada beberapa manfaat
intermitten fasting untuk kesehatan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menerapka
n intermitten fasting. Diantaranya adalah puasa 12 jam sehari, lalu makan secara normal seperti puasa pada umumnya. Kemudian, puasa selama 16 jam sehari dengan waktu makan 8 jam.
Bisa juga dengan puasa dua hari dalam satu minggu. Metode ini dengan mengonsumsi makanan sehat dengan porsi standar selama lima hari, lalu mengurangi asupan kalori selama dua hari. Lalu, apa saja manfaat
intermitten fasting untuk kesehatan?
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga untuk Lansia, Bikin Tetap Aktif dan Sehat di Usia Lanjut Manfaat intermitten fasting untuk kesehatan
Dirangkum dari laman
BBC Good Food, berikut sejumlah manfaat
intermitten fasting untuk kesehatan: 1. Mendukung hormon yang mempengaruhi metabolisme Saat tubuh tidak mendapat asupan makanan dalam waktu lama, maka tubuh beradaptasi dengan melakukan perubahan hormon. Perubahan kadar hormon ini dapat membuat simpanan lemak dalam tubuh digunakan sebagai sumber energi yang biasanya berasal dari gula. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan lemak dalam tubuh. 2. Menurunkan berat badan Manfaat
intermitten fasting yang populer adalah membantu menurunkan berat badan. Studi menunjukkan bahwa mengontrol waktu makan atau melakukan puasa jangka pendek dapat membantu penurunan berat badan, kehilangan lemak, dan meningkatkan lipid darah.
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Perut Sixpack, Ini 4 Manfaat Gerakan Plank 3. Mengontrol gula darah Manfaat
intermitten fasting juga bisa membantu mengontrol gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa sebagai cara untuk meningkatkan kontrol gula darah dan berpotensi mengurangi risiko diabetes. Sementara bagi penderita diabetes tipe 2, manfaat
intermiten fasting antara lain menurunkan glukosa puasa dan insulin puasa, menurunkan resistensi insulin, dan menurunkan kadar hormon nafsu makan, leptin. 4. Mendukung kesehatan usus Penelitian menunjukkan manfaat
intermitten fasting adalah meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Hal ini berdampak positif pada perubahan berat badan, ukuran pinggang, dan metabolisme. 5. Mendukung kesehatan jantung Penelitian menunjukkan bahwa manfaat
intermiten fasting dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung termasuk tekanan darah, kolesterol, dan peradangan.
Baca Juga: Dipakai Buat Diet, Ternyata Ini 5 Manfaat Intermitten Fasting Untuk Kesehatan 6. Dapat membantu pencegahan penyakit Mengurangi jumlah asupan juga bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah sejumlah penyakit. Pasalnya, saat kita berpuasa, tubuh memulai proses yang disebut
autophagy. Hal ini diumpamakan dengan pemeliharaan tubuh, ketika bahan limbah dari sel dibuang.
Autophagy dianggap meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan kronis, mengurangi risiko penyakit jantung, multiple sclerosis, dan rheumatoid arthritis. 7. Dapat mengatur ulang ritme sirkadian Studi menunjukkan bahwa manfaat
intermitten fasting secara langsung memengaruhi mikrobioma usus. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kadar metabolit yang bertindak sebagai molekul pemberi sinyal ke ritme sikardian tubuh. Dengan cara ini, puasa dapat membantu mengatur ulang ritme sirkadian dan bermanfaat bagi kondisi seperti obesitas yang berhubungan dengan gangguan jam tubuh. 8. Mendukung fungsi otak Manfaat puasa juga bisa membantu mendukung fungsi otak. Studi pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi tubuh dari penyakit Parkinson dan Alzheimer. Selain itu, manfaat puasa juga bisa meningkatkan fungsi otak dengan mendukung memori dan pemrosesan otak. Studi pada hewan juga menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel-sel saraf.
Baca Juga: Makan Malam Bikin Gemuk? Cek 5 Fakta dan Mitos Makanan Sehat Ini! 9. Dapat mengurangi kecemasan
Penelitian pada manusia melaporkan manfaat puasa dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan hubungan sosial. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk manfaat puasa dalam mengurangi gejala kecemasan. Demikian sejumlah manfaat
intermitten fasting untuk kesehatan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News