Tips Gap Year - Ada beberapa siswa yang mungkin memilih tidak langsung melanjutkan kuliah setelah lulus SMA/SMK dikenal dengan istilah
gap year. Apa itu
gap year? Bersumber dari
Gap Year Association,
gap year artinya pengalaman satu tahun atau semester.
Gap year biasa diambil setelah selesai SMA dan sebelum masuk perkuliahan. Singkatnya,
gap year berarti mengambil jeda waktu sebelum masuk ke perguruan tinggi di tahun berikutnya. Bagi Anda yang memutuskan mengambil
gap year, Anda tidak perlu malu.
Gap year justru memiliki banyak manfaat bagi Anda.
Siswa yang mengambil
gap year lebih
fresh dan bebas dari kelelahan belajar. Mereka juga lebih cermat dalam menentukan tujuan kuliah dan jurusan.
Baca Juga: Bisa Buat Daftar PTS, Ini Kriteria Penerima KIP Kuliah 2023 Siswa memiliki kesempatan mencoba banyak hal selama jeda waktu sebelum ikut perkuliahan formal. Jika Anda memilih untuk
gap year kuliah, jangan sia-siakan waktu Anda. Simak beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan selama
gap year di bawah ini, dirangkum dari
Gap Year Association.
-
Ikut kursus persiapan UTBK
Persaingan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat tinggi sehingga Anda harus rajin belajar.
Gap year bukan berarti Anda bisa bersantai dan lalai dalam belajar.
Gap year justru menjadi kesempatan untuk mempersiapkan mengikuti seleksi PMB PTN tahun depan. Dengan jarak yang cukup lama, Anda memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam. Anda juga lebih fokus belajar karena tujuan Anda lebih jelas. Berbeda saat tahun ini dimana Anda juga harus fokus mengejar nilai rapor. Persiapan untuk menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) atau ujian mandiri bisa dengan berbagai cara. Anda bisa belajar mandiri dengan mengerjakan soal-soal. Anda juga bisa mengambil kelas kursus di bimbingan belajar.
-
Ikut kursus pengembangan skill
Selain ikut persiapan UTBK , coba kembangkan kemampuan Anda yang lain. Mumpung masih ada banyak waktu, Anda bisa ikut beragam kursus. Jika Anda tertarik dengan bahasa, Anda bisa ikut kursus bahasa asing. Atau Anda tertarik di bidang IT, ada banyak kursus IT luring dan daring yang bisa dicoba. Selain hard skill, jangan lupa ikut kursus untuk mengembangkan soft skill.
Soft skill dibutuhkan baik di dunia perkuliahan dan dunia kerja. Anda bisa selangkah lebih maju dalam
soft skill, dibanding teman-teman Anda yang tidak mengambil
gap year.
Baca Juga: Lulusan SMA/SMK BIsa Dapat Beasiswa dari BCA 2023, Ini Syarat Daftarnya Bekerja sampingan juga bisa dilakukan selama
gap year. Selain bisa menghasilkan uang, Anda juga bisa melatih
skill di dunia kerja. Ada banyak pilihan profesi yang bisa ditekuni oleh lulusan SMA maupun SMK, baik penuh waktu maupun paruh waktu. Anda bisa mencoba bekerja sebagai pelayan restoran atau tok, atau melamar pekerjaan di perkantoran yang membuka lowongan kerja
part-time.
Travelling atau jalan-jalan bisa menjadi kegiatan pelepas stres setelah belajar. Tidak lolos UTBK bagi sebagian peserta menjadi pukulan yang hebat. Tidak jarang mereka menjadi kecewa dan stres. Untuk mengatasinya, Anda bisa melancong agar pikiran lebih jernih. Tidak perlu mahal, Anda bisa berkunjung ke tempat wisata di sekitar kota Anda.
Cara ini bisa mengurangi kekecewaan karena tidak lolos UTBK. Pikiran Anda juga lebih segar setelah
travelling dan siap untuk kembali belajar.
Jika Anda memiliki jiwa sosial yang tinggi, cobalah ikut kegiatan sosial. Selama
gap year, Anda bisa turut serta menjadi relawan kemanusiaan. Ada banyak Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bisa Anda ikuti kegiatannya. Selain bermanfaat, menjadi relawan bisa memupuk rasa kemanusiaan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News