Tidak membuat gula darah naik, ini cara konsumsi telur untuk penderita diabetes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telur baik dikonsumsi penderita diabetes, dengan catatan diolah dengan cara yang benar. 

Sebagian orang memilih untuk tidak mengonsumsi telur. Alasannya, telur bisa meningkatkan kadar kolesterol, pemicu penyakit jantung. 

Baca Juga: Berbahaya untuk kesehatan, ini tanda tubuh kebanyakan minum air putih


American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan seseorang sebaiknya mengonsumsi kurang dari 300 mg kolesterol per hari. 

Mengutip dari Medical News Today, telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Penelitian terbaru menunjukkan kolesterol yang terkandung dalam makanan hanya memberikan sedikit efek pada peningkatan kadar kolesterol total. 

Anda harus ketahui, konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tinggu seperti kue, bacon, permen, dan makanan olahan lainnya memberikan efek besar pada peningkatan kadar kolesteroldalam darah. 

Telur baik untuk penderita diabetes   

Sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan telur yang dikonsumsi secara teratur bisa meningkatkan glukosa darah puasa pada orang pradiabetes atau diabetes tipe II. 

Para peneliti menyarankan makan satu butir telur utuh setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes.

Penelitian tahun 2015 mengungkapkan penderita pradiabetes atau diabetes tipe II tidak mengalami perubahan negatif pada profil lipid setelah mengonsumsi telur. 

Mereka mengatakan konsumsi telur baik untuk kesehatan penderita diabetes. 

Kandungan telur utuh 

Telur merupakan makanan yang padat gizi artinya kaya akan nutrisi tapi rendah kalori. Telur mengandung protein tinggi yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Telur bisa membantu penderita diabetes untuk mempertahankan berat badannya. 

Dalam sebutir telur mengandung sekitar: 

  • Protein 6,25 gram 
  • Lemak 4,74 gram
  • Karbohidrat 0,35 gram 
  • Kalori 72 
  • Tidak mengandung serat makanan
Kuning telur mengandung lemak sehat, vitamin A, D, E, dan K, serta antioksidan. 

Telur juga sumber vitamin B-12, zat besi, tembaga, dan seng. Kandungan kolin dalam telur bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan bagus untuk perkembangan otak janin. 

Cara konsumsi telur untuk penderita diabetes 

Anda bisa mengonsumsi telur dengan cara direbus atau menggorengnya (telur acak) dengan susu rendah lemak. 

Para ahli menyarankan untuk mengombinasikan telur dengan sayuran cincang atau salad daripada dengan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti bacon dan keju. 

Bila Anda ingin makan telur goreng sebaiknya menggunakan minyak zaitun, minyak jagung, atau kanola yang lebih sehat dan baik untuk jantung. 

Baca Juga: 5 Jenis kacang yang efektif membakar lemak perut dan menurunkan berat badan

Selanjutnya: Es batu bisa meredakan nyeri akibat asam urat dengan cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati