KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk masih optimis bisnis pembiayaan sepanjang 2020 tumbuh. Perusahaan pembiayaan dengan sandi saham BBLD ini menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru Rp 3 triliun. Nilai itu tumbuh 6,5% dibandingkan 2019 sebanyak Rp 2,85 triliun. Corporate Secretary Buana Finance Ahmad Kaetami menyatakan bahwa perusahaan akan tidak akan merilis obligasi terlebih dahulu. Buana Finance akan mengandalkan pinjaman atau kredit perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Baca Juga: Butuh pendanaan Rp 15 triliun, Mandiri Tunas Finance andalkan pinjaman bank
Tidak rilis obligasi, Buana Finance andalkan pinjaman bank di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk masih optimis bisnis pembiayaan sepanjang 2020 tumbuh. Perusahaan pembiayaan dengan sandi saham BBLD ini menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru Rp 3 triliun. Nilai itu tumbuh 6,5% dibandingkan 2019 sebanyak Rp 2,85 triliun. Corporate Secretary Buana Finance Ahmad Kaetami menyatakan bahwa perusahaan akan tidak akan merilis obligasi terlebih dahulu. Buana Finance akan mengandalkan pinjaman atau kredit perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Baca Juga: Butuh pendanaan Rp 15 triliun, Mandiri Tunas Finance andalkan pinjaman bank