JAKARTA. Perdebatan antara Panja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) terus berlangsung. Kali ini, DPR kecewa dengan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) mengenai Ketentuan Peralihan atau transformasi yang diserahkan oleh pemerintah sehingga DPR mengusulkan untuk membahas DIM transformasi versi DPR. Berdasarkan data yang diberikan pemerintah kepada DPR, hanya dijelaskan mengenai pokok-pokok pikiran transformasi yang terdiri dari BPJS dimulai dengan program kesehatan, program-program lain yang dijalankan sesuai kemampuan negara. Empat BUMN yang sudah ada menangani apa yang sudah ada sekarang termasuk jaminan dasar. “Kami kan meminta DIM yang berisi pasal-pasal, tapi mengapa ini yang diberikan. Isinya ini sama saja dengan memperkuat posisi BUMN. Bisa dibilang, selama ini kita buang-buang uang negara dengan rapat-rapat yang sudah-sudah,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS MartriAgoeng.
Tidak sepakat dengan pemerintah, DPR ajukan DIM RUU BPJS tentang transformasi
JAKARTA. Perdebatan antara Panja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) terus berlangsung. Kali ini, DPR kecewa dengan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) mengenai Ketentuan Peralihan atau transformasi yang diserahkan oleh pemerintah sehingga DPR mengusulkan untuk membahas DIM transformasi versi DPR. Berdasarkan data yang diberikan pemerintah kepada DPR, hanya dijelaskan mengenai pokok-pokok pikiran transformasi yang terdiri dari BPJS dimulai dengan program kesehatan, program-program lain yang dijalankan sesuai kemampuan negara. Empat BUMN yang sudah ada menangani apa yang sudah ada sekarang termasuk jaminan dasar. “Kami kan meminta DIM yang berisi pasal-pasal, tapi mengapa ini yang diberikan. Isinya ini sama saja dengan memperkuat posisi BUMN. Bisa dibilang, selama ini kita buang-buang uang negara dengan rapat-rapat yang sudah-sudah,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS MartriAgoeng.