Tidak Tepat Waktu dan Terlalu Mahal, Ryanair Tidak Berminat Beli Saham ITA Airways



KONTAN.CO.ID - ROME. Ryanair, maskapai berbiaya murah tidak tertarik dengan slot yang akan diserahkan oleh ITA Airways setelah integrasinya dengan Lufthansa.

Hal ini telah ditegaskan oleh CEO Ryan Air, Eddie Wilson dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada hari Jumat.

Wilson mengatakan kepada harian Italia La Stampa bahwa slot yang ditawarkan sebagai bagian dari konsesi yang disetujui dengan regulator antimonopoli UE untuk kesepakatan tersebut "memiliki kendala, tidak pada waktu yang tepat, atau terlalu mahal."


Baca Juga: Ini Daftar Maskapai Internasional yang Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Lufthansa akan membeli 41% saham milik ITA Airways, penerus Alitalia yang bangkrut, dengan tujuan memperoleh kendali penuh pada tahap selanjutnya.

Komisi Eropa memberikan persetujuan bersyarat untuk operasi tersebut pada bulan Juli, setelah Lufthansa dan Italia setuju untuk menyerahkan rute jarak pendek Italia kepada satu atau dua pesaing.

Lufthansa mengatakan sedang berunding dengan Easyjet (EZJ.L), opens new tab, dan maskapai berbiaya rendah Spanyol Volotea.

Baca Juga: Penerbangan di Sejumlah Negara Terhenti Akibat Gangguan Siber

Selanjutnya: Tol Probolinggo-Banyuwangi Diyakini Bakal Menciptakan Titik-Titik Perekonomian Baru

Menarik Dibaca: Kini, UMKM Bisa Jual Produk untuk Instansi Pemerintah Lewat AyoMall

Editor: Tri Sulistiowati